Sosialisasi adalah kebutuhan dasar manusia. Tanpa  disadari, kita membutuhkannya lebih dari pangan maupun papan. Dalam  melakukan aktivitas sosialnya, manusia sering mengalami beberapa gesekan  yang menimbulkan pertengkaran. Perselisihan yang ditimbulkan dapat  terjadi dimana saja, dalam hubungan Anda dengan keluarga, hubungan Anda  dengan teman main atau pun hubungan Anda dengan rekan kerja di kantor.
Dalam dunia kerja, Anda tentu memiliki sebuah tim  yang terdiri dari berbagai macam watak dan pemikiran. Dari tiap individu  yang termasuk dalam tim itu pasti memiliki opini yang berbeda-beda.  Sering terjadi gesekan akibat perbedaan opini itu yang membuat teamwork tidak berjalan dengan baik, bahkan bisa berdampak ke hal yang lebih  personal. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu menerapkan beberapa poin  untuk berinteraksi dalam tim Anda sehingga teamwork dapat terbentuk dan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Tumbuhkan semangat teamwork dalam diri Anda. Tak bisa dipungkiri bahwa anda tidak akan mampu bertahan dengan hanya  mengandalkan diri Anda sendiri. Tunjukkan bahwa diri Anda adalah makhluk  sosial yang sesungguhnya dan mau bekerja sama dengan orang lain dalam  kondisi yang positif.
Biasakan berbuat baik. Jika bukan diri Anda  sendiri, maka siapa lagi yang bisa mengubah Anda menjadi sosok yang  lebih baik dari hari kemarin. Dengan membiasakan diri berbuat baik, maka  Anda akan mendapat respon yang baik juga dari orang lain, terutama jika  Anda berada dalam sebuah tim karena ada sebuah petikan yang berbunyi  “you are what you think.” Jika Anda terbiasa memikirkan hal baik, maka  Anda akan menjadi sosok yang baik, begitu juga sebaliknya.
Hargai orang lain. Dalam membentuk sebuah  kerjasama tim yang baik, Anda harus menghargai rekan satu tim Anda,  terlebih jika ia sedang berpendapat. Jika Anda enggan untuk menghargai  rekan tim Anda, maka tim Anda pun enggan untuk menghargai Anda, dan  mengakibatkan turunnya kredibilitas Anda di mata rekan-rekan Anda.
Kendalikan Diri. Ego dan tim adalah perpaduan  yang buruk untuk menghasilkan keharmonisan. Untuk itu Anda harus menahan  diri dalam mengemukakan pendapat dan temukan hasil mufakat dari seluruh  anggota tim.
Tetap rendah diri. Jika pendapat Anda diterima  oleh tim, janganlah Anda serta-merta menjadi sombong dan merasa Andalah  inti dari tim itu. Tujuan membentuk sebuah tim adalah untuk  bekerjasama, bukan sebuah ajang untuk memamerkan diri.





