Rabu, 05 Agustus 2015

Pertahankan Karyawan Anda!

Pertahankan Karyawan Anda!

Dalam periode satu bulan terakhir ini, ada berapakah karyawan Anda yang mengundurkan diri? Jika tingkat turnover karyawan di perusahaan Anda cukup tinggi, segeralah melakukan evaluasi karena itu merupakan pertanda ketidakberesan dengan manajemen sumber daya, kultur perusahaan atau bahkan gaya kepemimpinan Anda.

Kehilangan karyawan terlalu sering tentunya memberikan efek bagi produktifitas perusahaan. Selain menghabiskan waktu, energi dan biaya untuk melakukan rekrutmen lagi, turnover tinggi juga mempengaruhi moral karyawan lainnya. Tidak ada karyawan yang merasa nyaman bekerja di tim yang anggotanya sering berganti dan membuat mereka harus sering menyesuaikan diri.

Dunia kerja yang semakin kompetitif dan kebutuhan hidup yang makin meningkat adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan karyawan Anda pergi dan ´berpaling´ ke perusahaan lain untuk mencari kesempatan yang lebih baik. Maraknya para head-hunter yang bertugas meng-hijack para top-level employee di suatu perusahaan dengan tawaran yang menggiurkan patut diperhitungkan sebagai ancaman bagi mundurnya beberapa posisi kunci di perusahaan Anda. Jika Anda tidak ingin kehilangan aset berharga perusahaan Anda, ada baiknya memperhatikan beberapa langkah berikut ini:

1. Perhatikan kesejahteraan karyawan. Tidak dipungkiri uang seringkali merupakan alasan utama seorang karyawan mengundurkan diri dari perusahaan. Kebanyakan merasa kemampuan dan kerja keras mereka kurang mendapatkan penghargaan yang layak sehingga akhirnya mencari perusahaan lain yang bisa lebih menghargai kemampuan dan pengalaman mereka. Terapkan sistem penggajian yang adil sesuai dengan kontribusi dan kemampuan. Terbukalah dengan sistem kenaikan gaji kepada mereka sehingga mereka bisa melihat korelasi jelas antara prestasi kerja dengan penghargaan dari perusahaan.

2. Provide long-term security dan jenjang karir yang jelas. Karyawan Anda butuh kepastian dan rasa aman atas pekerjaan mereka saat ini dan di masa depan. Pastikan perusahaan sudah memiliki struktur jenjang karir yang jelas sehingga karyawan tahu apa yang mereka harus raih. Jika karyawan Anda merasa karir mereka jalan ditempat atau bahkan suram sama sekali, mereka akan segera memutuskan untuk pindah.
3. Berikan penghargaan dan feedback atas kerja mereka. Jangan segan memberikan pujian atau kritik positif karena hal tersebut membuat mereka merasa bahwa kehadirannya di perusahaan dihargai dan dibutuhkan. Jagalah motivasi kerja dan kepercayaan diri mereka agar merasa enjoy dan happy dalam mengerjakan tugas mereka.

4. Evaluasi gaya kepemimpinan Lazim ditemui beberapa karyawan terutama manager level mengundurkan diri dengan alasan tidak cocok dengan atasan mereka. Secara ilmiah gaya kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap motivasi, kepuasan kerja, kepercayaan terhadap pimpinan, bahkan terhadap conflict management di kantor. Lakukan riset terhadap karyawan dan budaya kerja di perusahaan Anda guna mengetahui gaya kepemimpinan apa yang paling tepat untuk diterapkan di perusahaan.

5. Ciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Agar karyawan Anda merasa betah bekerja untuk perusahaan, ciptakanlah iklim kerja yang kondusif yang dapat memfasilitasi kebutuhan karyawan. Misalnya karyawan dapat mengemukakan pendapat, ide, keluhan, dan unek-unek-nya dengan bebas dan bertanggung jawab. Ciptakan hubungan kekeluargaan antara karyawan dan pihak manajemen agar mereka benar-benar merasa dianggap sebagai bagian dari perusahaan.

6. Kenali dan kembangkan potensi karyawan. Seringkali perusahaan menempatkan karyawan tidak sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka. Hal ini dapat menjadi pemicu kejenuhan dan rendahnya motivasi kerja yang berujung pada resignation. Untuk itu sejak awal miliki sumber daya manusia di HRD yang jeli dan mampu dalam menilai bakat dan kompetensi yang dimiliki setiap karyawan agar mereka merasa tidak tersia-siakan. Agar karyawan tidak merasa karirnya mandek, ada baiknya Anda dan pihak manajemen secara berkala mengadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi karyawan.

Mempertahankan karyawan Anda bukanlah sekedar demi menghindari biaya besar yang harus dikeluarkan saat rekrutmen karyawan baru. Membuat karyawan Anda merasa happy, kerasan, dan memiliki komitmen kepada perusahaan jauh lebih berharga bagi kelangsungan perusahaan di masa depan. Karyawan yang kerasan di suatu perusahaan cenderung lebih produktif dan memiliki motivasi yang besar dalam bekerja. Bukankah tidak ada alasan bagi seorang karyawan untuk ´mencari tempat yang lebih baik´ jika dirinya telah bekerja di ´tempat yang terbaik´? Oleh karena itu, jadilah yang terbaik agar karyawan Anda tidak berpaling ke perusahaan lain terutama competitor.
Remember! : Hajat hidup karyawan Anda ada di tangan Anda, so jadilah pemimpin yang bijaksana.